Radar Nusantara Probolinggo – Komandan Kodim 0820/Probolinggo, Letkol Arh Iwan Hermaya, melakukan kunjungan ke sejumlah Koramil di wilayah teritorialnya pada Jumat, 13 Juni 2025. Didampingi sejumlah perwira staf, ia meninjau langsung kondisi lapangan dan kesiapan satuan yang ada di bawah naungan Kodim 0820.
Lima Koramil yang dikunjungi antara lain Koramil Sumber, Kuripan, Bantaran, Wonomerto, dan Lumbang. Monitoring ini tak hanya sebatas pengecekan rutin, tapi juga bentuk nyata perhatian Dandim terhadap personel yang bertugas di garis depan pengamanan wilayah.
Menurut Letkol Iwan, kegiatan ini dilakukan untuk memantau situasi wilayah, terlebih cuaca di Probolinggo belakangan sulit diprediksi. Selain itu, ia juga ingin memastikan bangunan dan fasilitas Koramil masih layak atau perlu diperbaiki demi kenyamanan dan efektivitas kerja prajurit.
Dalam setiap kunjungannya, Dandim menyempatkan berdialog langsung dengan anggota Koramil. Ia menyebut pentingnya menjaga semangat kebersamaan dan komunikasi antara pimpinan dan anggota. Ia pun memberikan motivasi agar tetap solid, loyal, dan profesional dalam menjalankan tugas.
Dandim juga berpesan kepada para Danramil dan seluruh anggota untuk terus menjalin hubungan baik dengan masyarakat. Sinergitas dengan tokoh agama, tokoh adat, pemuda, dan tokoh masyarakat disebut sebagai fondasi utama menjaga stabilitas di tingkat lokal.
Ia mengingatkan agar setiap kendala yang muncul di lapangan segera dikoordinasikan. Menurutnya, tidak ada masalah yang tak bisa diselesaikan jika komunikasi antar lini berjalan dengan baik dan terbuka.
Dalam kesempatan itu, Letkol Iwan juga mengingatkan agar anggota tidak melupakan tanggung jawab keluarga. Ia menyebut keluarga sebagai kekuatan batin yang bisa menjaga semangat pengabdian tetap menyala, bahkan dalam situasi yang paling sulit sekalipun.
Di akhir arahannya, Dandim mengajak seluruh anggota Kodim 0820/Probolinggo untuk terus menjaga etos kerja dan meningkatkan profesionalisme. Ia optimistis, dengan semangat yang terjaga, Kodim 0820 akan terus menjadi satuan yang dibanggakan masyarakat.
(MH**)